Senin, 19 Desember 2011

Kertas Kosong

17 12 2011

Tinta itu pernah menyatu dalam kertas kosong,
Mengukir kata-kata indah nan suci yang tak berujung,
Lukisan cinta mulai tertanam di dalamnya,
Dan tak ada yang mampu menghapusnya,

Tinta itu pernah menyatu dalam kertas kosong,
Merangkai janji-janji tak terpenuhi,
Mangikat kenangan yang tinggal bayang,
Juga marampas hak tinta lain untuk datang,

Tinta itu pernah menyatu dalam kertas kosong,
Terlalu naif menanti kepergian nya,
Terlalu bodoh menangisi kemenanganya,
Terkesan lemah tak izinkan langkahnya menjauh,

Kenapa kau kotori kertas itu dengan hitam cinta mu?
Kenapa kau perjuangkan jika akhirnya memilih pergi?
Kenapa kau rusak warna lain yang seharusnya menghiasi?
KENAPA?!!

Langkahmu sudah terlau jauh tuk kembali,
Biar kan kertas itu menghapus goresan yang mungkin tak kan hilang,
Pergilah….
Pergi untuk tak kembali

Kamis, 15 Desember 2011

lyric-my life would suck without you

Guess this means you’re sorry
You’re standing at my door
Guess this means you take back
What you said before
Like how much you wanted
Anyone but me
Said you’d never come back
But here you are again
Cuz we belong together now
Forever united here somehow
You got a piece of me
And honestly
My life would suck without you
Maybe I was stupid for telling you goodbye
Maybe I was wrong for tryin’ to pick a fight
I know that I’ve got issues
But you’re pretty messed up too
Anyway, I found out I’m nothing without you
Cuz we belong together now
Forever united here somehow
You got a piece of me
And honestly
My life would suck without you
Being with you is so dysfunctional
I really shouldn’t miss you, but I can’t let go
Oh yeah
Cuz we belong together now
Forever united here somehow
You got a piece of me
And honestly
My life would suck without you

lyric-when you're gone

I always needed time on my own
I never thought I’d need you there when I cry
And the days feel like years when I’m alone
And the bed where you lie is made up on your side
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now

[Chorus]
When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
I miss you

I’ve never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now

[Chorus]

We were made for each other
Out here forever
I know we were, yeah
All I ever wanted was for you to know
Everything I’d do, I’d give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah

[Chorus]

Senin, 05 Desember 2011

curhat lagi :P

30 November 2011
Okeh, sekarang gue pengen nulis hasil perjalanan gue kemaren ke Palembang dan Bengkulu. Gue bolos kuliah seminggu untuk perjalanan yg cukup melelahkan itu. Sebagian temen gue mungkin mikirnya gue jalan-jalan, atau mau liat penutupan Sea Games di Palembang. Padahal yeh, gue tuh nengokin bokap gue yang sakit.
Okeh, sekarang cerita pas gue nyampe’ Palembang. Sepanjang perjalanan gue ke Palembang, gue Cuma mikir, bokap gue yang gagah itu sakit kaya’ orang yang demam biasa. *Gue mikir gitu mungkin karena gue gak berani mikir yang laen* Pas gue sampe rumah bokap, gue liat dia tiduran dengan selang impus menancap indah di tangan kanan nya yang kurus itu. I could not help my tears. Gue berusaha nahan nafas gue biar nangis gue gak pecah (ini biasanya gue lakuin supaya nangis gue jg berenti) but, Damn it!! It didn’t work. Gue nangis kaya orang bego sambil megang tangan bokap gue. Dia senyum, tapi mata nya berkaca-kaca. Dia sulit bicara, sulit menahan tangis nya, sulit menyembunyikan rasa kangen yang dia pendam selama ini. Empat hari gue disana, ngejaga dia sebagai suster dadakan, nyuapin makan, periksa suhu tubuh, sampe ganti dan periksa impus juga gue lakonin. Gue bahkan gak bisa bener2 tidur nyenyak karena jagain impus nya yg takut habis pas dia lg tidur. Tapi anehnya, gue gak ngerasa capek sama sekali, gue malah menikmati peran baru gue yang singkat itu. Cuma sekedar memberitahu, seumur hidup gue, baru kali itu gue nyaman ngobrol sama beliau, baru kali itu juga gue bisa pegang wajah dan kepalanya. Bokap gue dulunya Angkatan Darat, dia punya sifat yang keras dan jarang bisa ngomong lembut ke orang. Tp pas dia sakit, jangan kan marah, Cuma mau bilang dia laper atau ingin sesuatu aja dia harus tarik nafas yang panjang. Gue gak pernah nangis waktu nyuapin dia makan, atau ngurusin impus dan ngecek keadaannya. Gue coba sekuat mungkin gak nangis di depan dia, gue bahkan cerita kejadian2 lucu yang gue, adek gue, atau orang lain alamin. Sekilas senyum dari beliau tuh berarti banget buat gue, dia gak pernah ngajakin gue ketawa sebelumnya. Damn!! I miss it. Waktu nungguin bokap gue tidur, gue tiduran di sebelahnya, gue liat wajah nya yang sekarang udah mulai tua, gue liat kumis nya tipis yang di cukur waktu gue dateng, gue liat tubuh kurus nya yang dulu gendong gue waktu gue takut masuk SD. Gue gak pernah nyangka kalau akhirnya, laki2 gagah yang dulu gue takutin karena berseragam tentara itu ternyata bisa terlihat gak berdaya. Malem itu gue nangis, bukan karena gue gak tega ngeliat dia menderita, tapi lebih karena perasaan bersalah gue yang dengan bodohnya ninggalin dia 8 tahun yang lalu. Kalau dulu gue gak ninggalin dia, mungkin sekarang dia masih gagah, mungkin sekarang dia lagi menimang cucu2nya, mungkin sekarang dia bisa melihat dengan jelas pertumbuhan anak2nya. Banyak hal yang gue sesalin kalau ngeliat keadaannya sekarang. Tapi Tuhan selalu punya jawaban kenapa Dia memberikan cobaan pada hambaNya. Dan mungkin gue sedikit tau jawaban yang tersembunyi itu, jawaban yang memang seharus nya terjadi, jawaban yang suka atau tidak suka, kita harus terima.

Rabu, 16 November 2011

Keran air

4th November 2011
Di kosan gue ada dua kamar mandi, salah satu kamar mandi itu kerannya rusak. Setiap saat, keran itu ngeluarin tetesan-tetesan air yang agak banyak dan lumayan berisik, apalagi kalau udah tengah malem, suara airnya bisa kedengeran sampe kamar paling ujung, ya kamar gue ituh…
Hampir delapan bulan gue tinggal disini dan mulai terbiasa dengan suara air itu, akhirnya kemaren sore keran itu di benerin. Anak-anak kamar lain ikutan seneng karena gak harus ngeliat air mubadzir gara-gara tuh keran. Gue sempet seneng, maklum gue suka sedih kalau liat berita waktu orang-orang rebutan air atau harus jalan berkilo-kilo meter cuma buat dapet air bersih. Sedangkan di kosan gue, air nya gak keruan muntah kemana-mana. 
Ok, back to keran. Setelah si keran di ganti, air nya gak mubadzir lagi dan suaranya pun gak berisik lagi. tapi ada perasaan aneh pas gue ke kamar mandi, apa lagi kalau malem, berasa sepiiii banget. I feel something is missing. Konyol sih, masa kangen sama suara air, tapi kangen sama suara itu ngingetin gue sama seseorang yang mulai hilang. Biasanya hp gue kepenuhan sms dari dia, batre low bath gara-gara telpon dari dia, dan hari-hari gue di ganggu dengan perasaan bahagia bercampur kangen kalau gak ketemu dia. Tapi sekarang dia hilang, dia pergi dengan meningalkan tempat yang kini kosong, dan gue ngerasa sepiiii banget. Seperti hal nya keran lama itu, gue kangen dia yang lama, dia yang dulu, dia yang selalu bikin hari-hari gue gak hampa meski kadang mengganggu. Tapi gue gak bisa kaya keran itu yang mudah banget di ganti yang baru, gue mungkin gak sanggup kalau ada yang mau gantiin dia, bukan karena dia itu terlalu sempurna untuk di gantiin orang lain, tapi karena mungkin gak ada yang bisa ngebuat hidup gue sempurna, sesempurna dia yang dulu jadi bagian hati gue.

Kamis, 03 November 2011

who do you think you are?

"Jar Of Hearts"

I know, I can't take one more step towards you
'Cause all that's waiting is regret
Don't you know I'm not your ghost anymore
You lost the love I loved the most

I learned to live half alive
And now you want me one more time

[Chorus:]
And who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You're gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don't come back for me
Who do you think you are?

I hear you're asking all around
If I am anywhere to be found
But I have grown too strong
To ever fall back in your arms

I've learned to live half alive
And now you want me one more time

[Chorus:]
And who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You're gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don't come back for me
Who do you think you are?

And It took so long just to feel alright
Remember how to put back the light in my eyes
I wish I had missed the first time that we kissed
'Cause you broke all your promises
And now you're back
You're lookin' to get me back

And who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You're gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don't come back for me
Don't come back at all

[Chorus:]
And who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You're gonna catch a cold
From the ice inside your soul
Don't come back for me
Don't come back at all

Who do you think you are?
Who do you think you are?
Who do you think you are?

Senin, 10 Oktober 2011

Kangen Dia

Tiba-tiba inget papa. Bokap gue itu tipe cowok ganteng yang dingin. :P gue jarang becandaan sama dia. Sekali nya ngebahas sesuatu, pasti serius. Tapi, Dulu, waktu gue SD dia yang anter jemput gue pake motor, yang nyempet-nyempetin keluar kantor buat jemput gue pulang dan balik lagi ke kantornya. Sayangnya, gue baru sadar kalau bahu papa itu bidang dan hangat.
Tapi papa kadang sibuk, dia gak pernah sempet hadir di rapat sekolah atau sekedar ngambil rapot gue. Peringkat berapapun gue saat itu, dia gak pernah hadir. (gue sering dapet rengking loh) *tertawa sombong* :P Dan waktu gue SMP (nah, bapak gue kagak pernah nganter lg nih) gue mulai gak peduli sama sekolah gue bahkan gue gak peduli itu rapot ada yang ambil atau enggak. Trus pernah tuh, waktu gue pulang kerumah setelah maen sepeda trus gue langsung ke dapur buat minum, Emak gue yang lg masak kaget ngeliat gue yang engos-engosan, bau matahari, pake’ baju kucel, minum kaya’ orang gak ketemu aer setaun. Si emak nanya
“kamu kok gak sekolah yi?” (yi itu panggilan sayang gue. ceiiLe…)
“lah ngapain?” kata gue sambil siap2 mau pergi lg.
“kamu bagi rapot kan?” kata emak gue sambil nunjuk muka gue pake piso yg di tangan kanan nya. (emak gue lagi masak, bukan mau menggal gue) -____-
“iya ya? Yaudah deh, besok aja ngambil nya” gue jalan keluar
“PAPA TADI BERANGKAT KESEKOLAH KAMU, MAU AMBIL RAPOT!!!” teriak emak gue dari dapur
Eh buseeet,, beneran mati di penggal ini gue. Bokap gue yang jarang mau ngambil rapot tiba2 kesekolah untuk misi itu. Ini berita buruk sodara-sodara. Gue gak jadi maen sepeda lg. Gue buru2 mandi, ganti baju, nunggu dengan resah di dalem kamar. Tiba2 bokap pulang, ngelempar rapot gue ke meja belajar gue sambil ngomong “nilai kamu turun LAGI” dan dia pun pergi ke kamarnya. Gue gak berani liat tuh rapot apa lg liat muka bokap. Atuuut. Jarang2 dia mau ngambil rapot, sekalinya pergi, hasilnya mengecewakan. Pengen bunuh diri rasanya waktu itu. 
Beberapa tahun gue pisah sama beliau, saat ketemu lgi, dia gak segagah dulu, gak sedingin dulu, dan gak setampan saat gue pergi. Dia sakit saat itu, badan nya kurus, wajahnya tirus, senyumnya bikin gue nangis. In the first time we met, He hugs me and said that he missed me. Pengen terjun ke jurang rasanya. Banyak rasa bersalah yang saat itu tiba2 muncul sambil nusuk hati gue. Pedih banget ngeliat pahlawan yang dulu berdiri gagah tiba2 sulit melangkah.
Beberapa bulan lalu gue ketemu lgi dengan beliau. Dia tertatih waktu mau meluk gue, dan gue nahan tangis sampe’ susah napas. Sungguh mengakitkan, gue gak mampu berbuat lebih selain menjabat tangannya dan tersenyum hambar.
Hari ini gue dapet kabar kalau kondisinya memburuk. Disaat yang bersamaan, gue kangen dengan bahunya.
Get well soon Pa…
:)

Kangen Dia

Tiba-tiba inget papa. Bokap gue itu tipe cowok ganteng yang dingin. :P gue jarang becandaan sama dia. Sekali nya ngebahas sesuatu, pasti serius. Tapi, Dulu, waktu gue SD dia yang anter jemput gue pake motor, yang nyempet-nyempetin keluar kantor buat jemput gue pulang dan balik lagi ke kantornya. Sayangnya, gue baru sadar kalau bahu papa itu bidang dan hangat.
Tapi papa kadang sibuk, dia gak pernah sempet hadir di rapat sekolah atau sekedar ngambil rapot gue. Peringkat berapapun gue saat itu, dia gak pernah hadir. (gue sering dapet rengking loh) *tertawa sombong* :P Dan waktu gue SMP (nah, bapak gue kagak pernah nganter lg nih) gue mulai gak peduli sama sekolah gue bahkan gue gak peduli itu rapot ada yang ambil atau enggak. Trus pernah tuh, waktu gue pulang kerumah setelah maen sepeda trus gue langsung ke dapur buat minum, Emak gue yang lg masak kaget ngeliat gue yang engos-engosan, bau matahari, pake’ baju kucel, minum kaya’ orang gak ketemu aer setaun. Si emak nanya
“kamu kok gak sekolah yi?” (yi itu panggilan sayang gue. ceiiLe…)
“lah ngapain?” kata gue sambil siap2 mau pergi lg.
“kamu bagi rapot kan?” kata emak gue sambil nunjuk muka gue pake piso yg di tangan kanan nya. (emak gue lagi masak, bukan mau menggal gue) -____-
“iya ya? Yaudah deh, besok aja ngambil nya” gue jalan keluar
“PAPA TADI BERANGKAT KESEKOLAH KAMU, MAU AMBIL RAPOT!!!” teriak emak gue dari dapur
Eh buseeet,, beneran mati di penggal ini gue. Bokap gue yang jarang mau ngambil rapot tiba2 kesekolah untuk misi itu. Ini berita buruk sodara-sodara. Gue gak jadi maen sepeda lg. Gue buru2 mandi, ganti baju, nunggu dengan resah di dalem kamar. Tiba2 bokap pulang, ngelempar rapot gue ke meja belajar gue sambil ngomong “nilai kamu turun LAGI” dan dia pun pergi ke kamarnya. Gue gak berani liat tuh rapot apa lg liat muka bokap. Atuuut. Jarang2 dia mau ngambil rapot, sekalinya pergi, hasilnya mengecewakan. Pengen bunuh diri rasanya waktu itu. 
Beberapa tahun gue pisah sama beliau, saat ketemu lgi, dia gak segagah dulu, gak sedingin dulu, dan gak setampan saat gue pergi. Dia sakit saat itu, badan nya kurus, wajahnya tirus, senyumnya bikin gue nangis. In the first time we met, He hugs me and said that he missed me. Pengen terjun ke jurang rasanya. Banyak rasa bersalah yang saat itu tiba2 muncul sambil nusuk hati gue. Pedih banget ngeliat pahlawan yang dulu berdiri gagah tiba2 sulit melangkah.
Beberapa bulan lalu gue ketemu lgi dengan beliau. Dia tertatih waktu mau meluk gue, dan gue nahan tangis sampe’ susah napas. Sungguh mengakitkan, gue gak mampu berbuat lebih selain menjabat tangannya dan tersenyum hambar.
Hari ini gue dapet kabar kalau kondisinya memburuk. Disaat yang bersamaan, gue kangen dengan bahunya.
Get well soon Pa…
:)

Rabu, 28 September 2011

pengen gendong kamu

ponakan gue kemaren baru lahir. sempet ribet waktu ngelahirin gara-gara beratnya 4,4 kg. waktu kakak ipar gue nelpon dan bilang kalau kakak gue ngelahirinnya harus caesar. gue panik.
ini kejaidian setelah kakak ipar gue nelpon.
*kriiinng* (telpon gue bunyi)
"hiks...hiks...hiks...." suara dari sebeang sana
"hallo" kata gue dengan suara manis.
"tri...." panggil wanita itu. (tri itu panggilan keluarga gue ke gue)
'seeeh.....ini siapa sebenarnya' bisik hati kecil gue. (biar sedikit ada drama nye ye...)
"tri......ayuk mau ngelahirin"
nah, kalau dari lengkingan yang natural kaya' gini,pasti si Mama nih.
"iya ma...aku juga tau" jawab gue santai, pura-pura gak panik.
"tapi caesar.....caesar tri.....!!!!" emak gue panik.
"HAH....!!!" *jengjengjeng* (biar seru...)
"trus gimana??" giliran gue yang panik.
"udah di ruang oprasi..." kata emak gue. suara isak tangis nya mulai lenyap.
"oh...alhamdulillah"
"iya, alhamdulillah"
"ho'oh, alhamdulillah"
"hemmm...."
"hemmm..."
*hening*

"yaudah, ntar mama kabarin lagi"
"iya"
"tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttt" telpon di tutup sama emak gue.


45 menit kemudian

kakak ipar gue nelpon lagi...
"tri, semua nya udah beres"
"uda beres? semuanya selamet kan?"
"iya selamet. bayi nya gede', 4,4 kg. hahaha" tawa bahagia nya pecah"
"alhamdulillah"
*jleb* telpon d tutup


dear my niece...
selamat datang di dunia. semoga kebahagian selalu bersama mu. maafin tante cantik mu ini ya. tante gak bisa kesana dan belum bisa gendong kamu walaupun pengen banget. (nahan nangis)
kalau nanti saat nya tiba, tante pasti dengan suka cita mendekap hangat dirimu. (#eh)
doa tante hari ini adalah semoga kau tumbuh menjadi wanita cantik, mulia dan cerdas sesuai nama mu.
May Alloh grand our wish... (amin)
#hug
:D

Selasa, 28 Juni 2011

~(^_^)~

tadi siang gue keujanan...
sometimes, kalau dalam keadaan yang tak terduga, kita kadang ngelakuin hal bodoh yang dengan hebat bisa menarik perhatian orang lain.:)
dan siang tadi gue melakukan hal bodoh itu.
ujan deres bikin otak gue dingin, jadi gue cari jalan pintas waktu turun dari angkot yang mogok pas di depan genangan aer yang bisa bikin kaki gue tenggelem.
gue lepas sepatu gue, dan nyebrang ke halte kampus yang rame sama orang-orang yang lagi pada berteduh. Indah banget pemandangan gue saat itu (sendirian di tinggal vicky)
cekidot......




ya teteeep sih, gue tetep cantik.hahahaha

Senin, 06 Juni 2011

Bengkulu

Dikarenakan kakak gue yang cantik jelita pindah ke Bengkulu. Akhirnya, gue, yang lebih cantik dari kakak gue, bertandang ke kota nanjauhdsana.
yang menarik disana, rumah kakak gue itu deket banget sama pantai. tinggal gulingin badan dikit, nyampe' dah di pantai samudra hindia yang indah itu.
untuk membuktikan, keindahan pantai dan kecantikan antar gue dan kakak gue, ini gue upload foto-foto nya. cekidoot...










Minggu, 22 Mei 2011

Djaman Doelo





ini foto temen gue yang sekarang gak tau dimana... miss U.





see.....
gue emang cantik dari dullu kan...
LOL

Rabu, 27 April 2011

lo pikir itu Cinta?? #preeet

Mudah sekali kau nyatakan cinta?
Sesederhana itukah kata “cinta” dimatamu?
Meski tak akan ada yang menyalahkan cinta yang tumbuh dengan indah dihati mu,
Tapi orang yang tidak memiliki cinta pun tahu bahwa yang lakukan itu bukan atas dasar cinta.

Teman, percayalah, kau mampu mendapatkan cinta yang lain tanpa harus memaksakan cintamu merusak cinta yang dimiliki orang lain.
Bertahun-tahun kau menyaksikan cinta itu menjejaki jalannya.
Bertahun-tahun kau mendengar celoteh hasrat ia ingin memilikinya
Namun dengan bangga kau merebut paksa tepat di depan matanya.
Tragis sekali cinta mu teman.

Aku bahkan tak pernah mengira kau akan mengukir kebahagian cintamu di atas derita teman sendiri.
Sungguh, jika suatu hari nanti kau menyesal, maka aku adalah orang pertama yang yang akan menertawai kebodohan cinta palsu mu.


22 April 2011

curhatan tanggal 22 April

Kemaren tgl 21 April, jadi…… SELAMAT HARI KARTINI….!!!! Untuk para wanita Indonesia, tetap semangat menjaga kewanitaannya. #loh??? Hehehe. Maksudnya, tetap semangat menjaga hak, kewajiban dan martabatnya. :D
Karena hari ini tanggal 22, jadi gue gak ngerbahas ibu kartini, hehehe. Sekarang gue lagi duduk di sofa depan kamar gue sambil melirik kearah sisa ujan yang dengan bangga nya bikin jemuran gue gak kering. (ujan said, “trus salah gue? salah temen-temen gue? salah keluarga besar gue?” #senyum miring ala dydy) sebenernya gue lagi bingung, kakak gue (gak kandung sih, tapi deket banget) bakalan dibawa suaminya ke Belgia, dan gue gak bisa nemuin dia untuk terakhir kalinya (dia bakalan jarang banget ke Indonesia) gara-gara besok harus kuliah. Oh….bapak dosen tercinta, gue suka banget mata kuliah mu, tapi apalah daya, hari sabtu bukan lah hari yang tepat untuk kuliah, tolonglah dengarkan rintihan hati ku. #elap ingus
Besok rencanya gue mau nekat ke ketemuan sama dia di depok, trus balik ke kampus sebelum jam setengah dua, dan semoga kali ini gue tepat waktu. Amin ya Alloh…
Selain gue bakalan nyesel kalau gak ketemu dia untuk terakhir kalinya itu, gue juga bakalan rugi karena gak kenalan langsung sama suaminya yang bule itu. Kapan lagi ngobrol sama bule baek kaya dia.hehehe
Pesen gue buat ujan, “ gue gak akan marah sama lo atas kejadian hari ini, atas nama baju-baju gue yang masih basah, gua maapin lo. Tapi dengan satu syarat, besok gak boleh datang ya…. Please….!!!! Besok tuh hari penting. Okeh??? Bagus…..”
Baiklah….bye…

kosan baru

Udah seminggu gue tinggal di kosan baru gue yang kaya syurga ini (maklum, kosan lama kaya neraka dengan monster ibu-ibu gendut cerewet dan anaknya yang galak kaya kucing keilangan buntut). Semoga kosan baru gue ini gak ada masalah lagi, baik masalah air, ibu kos, temen2 kos, dan yang terpenting bayaran kos. Amin….Hehehe. #nyengir sangar
Emang sih, kosan gue ini agak jauh dari kampus (gak jauh2 amat kok, tinggal naek angkot S10 Cuma bayar 1000 sambil senyum genit. Murah kan?? Hehehe) jadi kalau kuliah siang, gue mending jalan ke kampus agak pagian trus mampir di kosannya dydy, kan lumayan buat numpang tidur, makan atau nyotek tugas sekalian :D
Hari ini aja seharus nya gue ke kampus ba’da dzuhur, tapi karena takut kena sinar om matahari, gue berangkat jam 10-an. Sebenernya si abang nih yang maksa, gara2 dia belum makan dari SD dan gak punya duit untuk melanjutkan hidup, jadi gue yang dermawan dan mencintai orang susah ini akhirnya berangkat ke kampus dengan niat menyantuni fakir miskin. #piss bang :D
Abis dzuhur gue sama abang pergi ke kampus nungguin handout buat UTS besok, si abang yang udah gue kasih makan ngomel2 gara2 handout-nya tak kunjung datang, sedangkan gue lagi sibuk nggurusin temen gue yang mau presentasi tapi kagak ada persiapan. Dan gak sengaja juga gue ketemu orang songong yang negor gue sok akrab, Padahal gue udah niat gak pengen ketemu sama orang menyebalkan sedunia itu, tapi sayang, gue ngeliat juga. Pengen muntah kaktus rasanya, empet banget ngeliat mukanya. Maap ya Alloh.. :D
Selesai bantuin temen gue bikin slide buat presentesinya, gue nemuin abang yang udah pergi duluan kekosan dydy, dengan tangis haru gue berterimakasih karena dia bersedia nungguin gue dan nganterin pulang #telen sendok, GLEEEEG…
Besok si abang katanya mau kekosan gue, soalnya gue minta jemput sama dia. Will see, dia bakalan datang dengan menunggangi kuda hitam yang amat sangat dia cintai itu atau enggak. hemmmm
kapan-kapan gue pos foto kosan baru gue.

Jumat, 01 April 2011

C4C

Fakta hari ini adalah, ini hari kamis. Yeah….gak penting banget. Hehehe
Tadi pas mata kuliah terakhir (grammar), dengan izin Allah, dosen tercinta gue gak masuk ke kelas. You know what, it was GREAT news. Kami (para mahasiswa yang tergolong penikmat jam kosong) emang paling kreatip kalau di suruh manpaatin waktu (lah kenapa gue gak bisa nyebut F. yasalam…). Entah datang ide dari kepala siapa, sampe akhirnya kita di kasih unjuk foto-foto waktu kumpul-kumpul di rumah fahru. Oh God, itu foto penuh kejutan, emm…lebih tepatnya penuh ke-gebleg-an yang lahir dari para insan-insan narsis (gue enggak cup….) :D. Sumpah, anak-anak kelas gue itu, walaupun beda-beda sifat, hoby, budaya, suku, warna kulit, bau badan, dan beda-beda tingkat ke-dongo’-an nya, tapi kita-kita tuh nyatu banget. Ibarat kata, kaya’ teh dicampur gula di tambah es, ggrrr….enyak diminum waktu aus dan kepanasan (HAH????). Persahabatan yang udah kaya sodara itu yang bikin kita beda sama kelas-kelas lainnya, kita punya nama group khusus kelas kita, C4C, bahkan ada beberapa anak yang punya julukan unik. Kaya’ geng anak G4oel (baca:gaul), si bohay (seriusan…pantat nya emamng bohay cin…hehehe.), ibu Negara (rusda banget), si abang (jangan berfikir dia ganteng, karena sesungguh dan sebenarnya, si abang ini berjilbab), the best couple (ini sih, bisa-bisaan gue aja buat nyenengin fahru dan ayang nya.hahahaha), pujangga cinta (yang gagal, udah bisa di tebak julukan ini diduduki oleh Tony, sang pujangga asal Madura), jisung (padahal gak mirip), bu’de (dengan bangga dan hormat, ini panggilan buat Vicky.hahaha, mungkin mukanye emang kaya’ bu’de-bu’de. Ketua kelas kita juga kagak ganti-ganti, tanpa ada protes, kita semua percaya sama Arief, padahal arief tuh sering telat loh….(terus, maksud loh???)
Hari ini juga, gue mergokin si dydy ngegunting Koran di reading corner. Emang buseeet banget nih bocah, muke boleh sombong kaya konglomerat punya kontrakan 70 pintu, tapi kelakuan kaya orang gebleg. (orang kaya tetep punya hak buat gebleg kaleeeee).
Wew…gue ngantuk, ini lah kelemahan gue, kalau ngantuk susah mikir, malah bisa di bilang kaya’ amnesia, sampe bisa lupa nama juga. (Lebbee…)
Okelah, cukup untuk hari ini. Besok lagi ngata-ngatain orangnya.hahahahahha. parah

Minggu, 13 Maret 2011

my B'day

Ok!! Yesterday was my birthday. Gue udah 21 tahun sekarang, thanks God karena masih ngasih kesempatan ke gue buat memperbaiki diri. Makasih untuk keluarga, temen-temen, dan juga pacar tercinta yan udah kirim doa. Semoga semua doa terkabulkan. Amien… \^_*/
Gak ada yang terlalu special yang terjadi kemarin, kecuali pacar gue yang berdiri di depan kosan gue jam 12 malem, bawa kotak kado kede’, sendirian, dan nelponin gue berulang kali tanpa ada respon dari gue karena gue yang imut-imut ini sedang tidur cantik kaya’ beruang yang hibernasi. Jam setengah 3 pagi gue kebangun, sambil nge-gerutu kesel karena ngerasa gak ditelpon jam 12 malem sama si pacar, gue akhirnya liat hand phone.
Hp 1: 2 miscall, 2 sms
Hp 2: 5 miscall, 2 sms
Salah satu sms dari Borbor, ngebuat gue -yang setengah sadar- lari-lari buka pintu depan trus celingak-celinguk. Ternyata si Borbor naro’ kado nya di depan kosan gue setelah hampir satu jam nunggu kaya’ Brad pit yang dilarang masuk kerumah sama Angelina jolly dan akhirnya pulang ke rumah Jenifer Aniston. (preeeeet……)
Setelah ngeletakin tuh kado diatas tempat tidur, gue cengar-cengir kaya rentenir yang berhasil menggondol hak tanah orang miskin. Dalam keheningan malam ditemani igauan Vicky yang lagi berantem sama cowoknya, akhirnya gue memberanikan diri buat buka kado itu. Isi nya boneka teddy bear lucu dan kartu ucapan yang dibikin sendiri. Sorry, gue gak nge-post isi kartu ucapannya, atas keamanan pelaku pembuatan kartu.hahahaha
Setelah berkali-kali gue baca kartu ucapan itu, yang tentu saja dengan senyum lebar dengan gigi gue yang gak rata ini, hampir 2 jam berikutnya gue insomnia gara-gara kegirangan.
Sore’ nya, kita (gue dan Borbor) ketemuan, sambil ngasih tampang kaya’ Kajol keselek batu bata, gue melakukan ritual permintaan maaf. Beruntunglah gue memiliki cowok penyayang (penyayang atao bego’ dah) dia gak pernah marah sama gue, alhasil, Kajol memuntahkan lagi batu-batu bata nya.
Ngomong-ngomong tentang cowok gue, selain dia gak pernah marah, si Borbor ini perhatian banget (sama gue, pokoknya Cuma sama gue, gue, gue, gue….!!). Tiap gue mau pergi, kemanapun itu (kecuali ke toilet), dia bakalan narawarin diri buat nganter, dari yang deket, sampe’ yang jauh. Gue, sebagai wanita cantik penuh pesona, gak tega nolak tawaran baik itu. Alhasil, gue jadi tergantung banget sama dia, mau kemana-mana, jam berapapun itu, dia ada buat gue. (eeeeaaaaaaaa,,tingtingting ^_-). Selain itu, kalau lagi makan berdua, dia bakalan buangin bawang goreng yang mendarat di makanan gue (biasanya, mb’-mb’ yang ngelayanin itu rada dongo’, gue bilang jangan pake’ bawa goreng, dia bakalin naburin bawang-bawang nista itu di piring gue. Oh iya, untuk rekomendasi, gue sering makan pecel ayam atau lele di deket UM Jakarta- ciputat, yang di depan bang Mandiri itu. Enak banget dah. Suer…), trus, kalau minuman gue panas, dia bakalan bikin minuman gue agak anget, biar bisa gue minum, setelah makan, dia nyiapin tisu buat gue. (itu pacar gue atau baby sitter ya? Hehehehe). Trus kalau nganter gue pulang, dia gak akan pergi sebelum gue masuk rumah dengan aman. Dia juga bikinin lagu buat gue, walaupun orang-orang bakal ketawa denger dia nyanyi, buat gue lagu dia itu pengantar tidur paling cihuy. Borbor juga ngedengerin hal-hal kecil yang gue bilang, kaya’ gue gak suka bawang, benci kuda, matiin lampu kalau gak di pake’, sampe’ gue suruh berenti ngerokok pun dia nurut (itu sih hal besar untuk seorang cowok pecinta rokok). Pernah juga, waktu laptop gue rusak, dan dia benerin (tuh…cowok gue bisa apa aja kan…hehehe) pas di pulangin, lapy gue isi nya aplikasi yang pernah gue minta, dan banyak wallpaper warna ungu dan gambar bayi-bayi yang lucu-lucu. Waktu gue bilang kenapa warna ungu yang dia donlot. Dia bilang, gue pernah kasih tau kalau gue suka ungu, in fact, gue suka semua warna tapi ya…tergantung mood. Gak tau kapan gue pernah bilang kalau gue suka ungu, but from that case, I knew that he was listening for me.
Ok!! Balik ke ulang tanggal gue yang ke 21 (berat banget nyebutin angka bioskop itu), gue dapet dua buku Radityadika dari Dydy dan Vicky, itu bocah beli buku di depan gue dan ngasih sebagai kado dengan bandrol harga masih ngegantung di plastiknya. Parah. Tapi gue suka, toh mereka ngasih yang gue mau. Makasih ya…kurcaci ku. :D