Rabu, 23 Juni 2010

Love u Mom

Mama,
Sudah lama aku tak menyebut kata itu.
Cukup lama hingga ku hampir lupa mengeja nya.
Andai aku mampu menjaga mu.
Kau tak perlu pergi jauh untuk nyatakan cinta mu.
Mama,
Siapa yang mengusap peluh mu kini?
Apakah kau bahagia?
Pernah kah kau mengingat ku?
Atau pernah kah menceritakan aku pada teman-teman mu?
Maaf kan aku yang tak mampu buat mu bangga.
Maaf kan aku karna tak mampu membela mu atas kutukan mereka.
Maafkan aku yang seumurnya hidup ku hanya berikan tangis sesal di hati mu.
Mama,
aku merindukan teriakan mu, teriakan yang menandakan bahwa kau hari ini sehat.
Teriakan yang kadang kau tujukan pada putri bodoh mu ini.
Sungguh aku merindukan mu Mama.
Mama,
Bisa kah kau kembali?
Kembali menjadi wanita yang slalu ingin ku pegang tangannya, Kurasakan kan hangat peluknya, dan ku rindu ketika kepergianya.
Mama,
Percayalah, aku sangat mencintai mu, meski semua membenci mu.
Aku akan tetap percaya pada mu, meski semua menolak mu.
Aku, putri mu yang tak berguna.
Tapi percayalah, hanya aku yang selalu ingin memanggil mu, Mama.

Senin, 21 Juni 2010

Bukan Manusia Biasa

Aku bukan manusia biasa.
Saat ku lahir, Tuhan mengirim dua malaikat untukku.
Malaikat pemberani yang bernama ayah.
Dan malaikat Penyayang yang ku panggil ibu.

Aku bukan manusia biasa.
Aku mampu membuat malaikat- malaikat itu tertawa dan juga menangis jika ku mau.
Bahkan aku bisa memerintahkan malaikat penyayang untuk tetap terjaga saat ku tertidur.
Dan membuat malaikat pemberani terduduk lemah saat pertama kali ku panggil namanya.
Sungguh bukan main hebatnya aku.

Aku bukan manusia biasa.
Sedikit saja kau menyakitiku, kau akan berhadapan dengan amarah malaikat penyayang.
Sedikit saja kau buatku menangis, kau harus mempertanggung jawabkannya di depan malaikat pemberani.
Tidakkah aku memang berbeda?

Aku bukan manusia biasa.
Kini aku beranjak dewasa.
Aku mampu berjalan sendiri.
Aku mampu menahan tangisku, tanpa ada yang menghiburku.
Aku mampu mencari jawaban dalam setiap pertanyaanku.
Dan saat itulah Tuhan merebut malaikat-malaikat penjagaku.
Mengisyaratkan sesuatu yang sulit ku pahami.


Namun akhirnya ku menyadari mengapa Tuhan begitu baik padaku.
Mengapa Ia begitu peduli padaku.
Mengapa Ia terlalu sayang padaku.
Mengapa Ia memisahkan aku dengan malaikat-malaikat ku.
Itu Karena Ia tahu bahwa aku bukan manusia biasa.

menjawab keluh kesah...

Sebenernya w bingung mau ngisi apaan di blog w ini biar ada follower-nya. Selain karna emang w gak punya tema, w juga bukan orang yang tekun nulis. Tapi di karenakan ada yang nanya mulu kenapa w gak ngisi blog w lagi, akhirnya w nulis curhatan yang gak penting ini.hehehe
W ngetik curhatan ini jam 12:20 am, gak usah w kasih tanggalnya ya….hihihi. hemm sesungguhnya, w gak tau mau nulis apa. Lusa w ujian 3 mata kuliah, tapi blum blajar sama skali, ckckckck mahasiswa macam apa w ini (merenung sambil minum kopi yang udah mulai dingin).
Seharian di rumah bikin badan w pegel2. (yaiyalah…..makan-tidur-nonton doang….hahahaha). sebenernya w dah nyoba baca buku, tapi kaya’ nya gak bisa khatam di hari yang sama di karenakan ada pilem2 yang menggoda w buat nonton.hehehe. trus aga’ siangannya w blajar gitar, emmm…tepatnya ngerusak nada…karena ternyata jari2 w yang indah ini gak bisa di paksa buat neken tu senar2 gitar. Btw, w bener2 curhat ya….???? Ya ampyun……gak penting bgt dah…..
Udah ah….w bingung mau cerita apa lagi. W gak jago ngarang sich, nilai mengarang w Cuma 9,5…belum sempurna. Hahaha (BO’OoooooNG). W emang gak bs ngarang, kecuali tepaksa….misalnya ngarang cerita biar kagak kena marah, ngarang cerita biar dapet uang saku tambahan, ngarang cerita biar bisa maen lebih lama.hahahaha. Tapi w harap, siapapun yang bakalan jadi follower w, jangan pernah mengunakan ilmu mengarang seperti yang telah w lakukan. Itu tidak baik, apalagi jika ketahuan….kan bahaya. Hehehe.
Sudah lah…sepertinya saya harus mengakhiri curhatan saya yang tambah gak jelas ini. Terimakasih untuk pembaca, saya harap anda mau menjadi teman curhat yang setia, setidak nya menjadi pendengar yang baik. :D