Rabu, 23 Juni 2010

Love u Mom

Mama,
Sudah lama aku tak menyebut kata itu.
Cukup lama hingga ku hampir lupa mengeja nya.
Andai aku mampu menjaga mu.
Kau tak perlu pergi jauh untuk nyatakan cinta mu.
Mama,
Siapa yang mengusap peluh mu kini?
Apakah kau bahagia?
Pernah kah kau mengingat ku?
Atau pernah kah menceritakan aku pada teman-teman mu?
Maaf kan aku yang tak mampu buat mu bangga.
Maaf kan aku karna tak mampu membela mu atas kutukan mereka.
Maafkan aku yang seumurnya hidup ku hanya berikan tangis sesal di hati mu.
Mama,
aku merindukan teriakan mu, teriakan yang menandakan bahwa kau hari ini sehat.
Teriakan yang kadang kau tujukan pada putri bodoh mu ini.
Sungguh aku merindukan mu Mama.
Mama,
Bisa kah kau kembali?
Kembali menjadi wanita yang slalu ingin ku pegang tangannya, Kurasakan kan hangat peluknya, dan ku rindu ketika kepergianya.
Mama,
Percayalah, aku sangat mencintai mu, meski semua membenci mu.
Aku akan tetap percaya pada mu, meski semua menolak mu.
Aku, putri mu yang tak berguna.
Tapi percayalah, hanya aku yang selalu ingin memanggil mu, Mama.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Berkunjung, sambil bawa hadiah buat kamu. InsyaAllah bermanfaat.

Langsung ke TKP
http://warlordmedia.blogspot.com/2010/02/al-hijab-simbol-kehormatan_26.html

Martha Chan mengatakan...

tengkyu

Unknown mengatakan...

sedih gw bacanya >>> huhuhu

Posting Komentar