Senin, 04 Maret 2013

16th October 2012

Apakah aku pantas marah?
Memaksa bibir tersenyum ramah saat hati berduka,
Berdiam beberapa saat, agar tangis tak tumpah,
Menatap mu lagi, dan terdiam, lagi.

Logika ku meminta hati untuk memahami situasi,
Berfikir, mungkin harapan itu terlalu tinggi,
Terbawa emosi bahagia, yang terinjak oleh impian yang memang akan tetap jadi mimpi,
Ya…. aku kecewa, sangat kecewa.

Rupanya sakit jika hak terlupakan,
Memang benar sakit, ketika aku harus tetap bertahan tenang,
Dan menjadi bertambah sakit ketika sadar tak sedikit pun kau berusaha,

Kini aku mulai tertawa, mengakui kebodohan lucu ku,
Mengutuk benda cantik itu,
Berharap aku tak akan pernah menyentuh, apa lagi memilikinya,
Cukup lah aku tahu posisi ku,
Benda itu terlalu cantik untuk bersama ku,
Atau aku terlalu naif untuk bisa melihat nya di genggaman ku.



Nb: I never know how beautiful you are, white rose. J

0 komentar:

Posting Komentar